MATA INDONESIA, JAKARTA-Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) mendorong percepatan Investasi guna mendorong pembangunan berkelanjutan dan kemudahan para investor dalam membuka usaha baru.
Hal itu nantinya dibuktikan dengan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada 18-20 Juni 2021 dengan tema “Kemudahan Berusaha dan Peran Hipmi Menggerakkan Ekonomi Bangsa”.
“Rakornas ini ddiharapkan menjadi pemicu dalam mendukung adanya percepatan investasi dan berharap bisa memajukan pengusaha lokal atau UMKM,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dengan adanya investor asing yang masuk ke Indonesia, harus berkolaborasi dengan pengusaha lokal atau UMKM dan mampu menyerap tenaga kerja dari lokal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Maming berharap pengurusan izin usaha dan investasi di Indonesia semakin mudah. Dengan demikian, akan semakin banyak pula UMKM yang memiliki legalitas usaha.
Menurut dia, perizinan yang mudah menjadi energi baru bagi peningkatan pengusaha yang ada di daerah maupun nasional. Ia tidak ingin hanya pengusaha asing yang mempunyai kekuatan ekonomi di Indonesia karena memiliki seluruh fasilitas dari hulu sampai dengan hilir.
“Kementerian Investasi harus berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan pengusaha daerah, sehingga bersinergi dan saling bercengkrama bersama-sama untuk menuju ekonomi Indonesia yang lebih baik lagi. Sinergi kebijakan antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat dinilai juga penting untuk menarik investor,” katanya.
Rakornas untuk Percepatan Investasi akan menghadirkan pemangku kepentingan untuk memberikan arahan kepada seluruh pengurus Hipmi se-Nusantara, di antaranya Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi, Wakil Kapolri Gatot Eddy Pramono serta dihadiri 34 Badan Pengurus Daerah Hipmi se-Indonesia.