Takbir! PM Israel Benjamin Netanyahu Didakwa Kasus Korupsi

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Sosok yang selama ini menjadi salah satu dalang di balik penyerangan warga Palestina, yakni Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akan segera didakwa atas tuduhan korupsi.

Benjamin yang dianggap salah satu musuh besar umat Islam ini berdasarkan pernyataan Jaksa Agung Israel, dikenakan tuduhan merima hadiah mahal dari banyak sumber, termasuk dari pengusaha Australia James Packer.

Kasus ini baru pertama kali terjadi di Israel, seorag perdana menteri dikenai tuduhan pidana. Apalagi, kasus ini merugikan Benjamin karena ia akan didakwa enam minggu sebelum pemilihan umum.

Artinya, prospek terpilihnya kembali Benjamin sebagai PM Israel jadi tidak menentu, bahkan terancam gagal total.

Informasi Jaksa Agung Israel, Benjamin telah menerima hadia 372 ribu dolar AS atau setara Rp 3,75 miliar dari sejumlah pengusaha kaya. Uang itu dipakai untuk menyogok surat kabar dan media online agar memberi pemberitaan yang bagus.

Dia telah membantah melakukan kesalahan dalam tiga penyelidikan korupsi yang sudah berlangsung lama terhadapnya.

Dalam salah satu kasus, Kasus 1000, Netanyahu dituduh menerima hadiah termasuk minuman sampanye, dan cerutu dari Arnon Milchan, seorang produser Hollywood yang juga seorang warga Israel dan juga dari pengusaha Australia James Packer.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini