MATA INDONESIA, JAKARTA – Kadek Agung Widnyana Putra menjadi salah satu tulang punggung timnas Indonesia. Tapi, siapa sangka, impiannya jadi pesepakbola nyaris pupus karena kecelakaan motor.
Kadek Agung mencetak satu dari dua gol Indonesia ke gawang Thailand yang berakhir imbang 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemain kelahiran 25 Juni 1998 itu tampil spartan sepanjang 90 menit lawan Thailand. Selain Evan Dimas, Kadek Agung adalah pemain yang tampil apik di laga lawan Thailand.
Tapi, siapa sangka ternyata impian Kadek Agung menjadi pesepakbola profesinal nyaris pupus karena pernah mengalami kecelakaan motor. Apalagi, saat itu dia mengikuti seleksi timnas U-19 era Indra Sjafri.
“Waktu itu tahun 2014 saya mengalami kecelakaan sepeda motor, harus ada operasi tempurung kaki kiri yang retak, jadi istirahat satu tahun, beberapa waktu tidak sadar, saat dekat rumah tiba-tiba saya sudah tidak ingat lagi dan terbangun sudah di rumah sakit. Begitu tersadar, sudah banyak jahitan dan retak di tangan serta di dagu. Semua operasi pada waktu itu,” ujarnya, di laman resmi PSSI.
“Orang tua waktu itu sudah menangis karena mereka tahu jika cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola. Namun saya tidak putus asa, saya semangatkan diri sendiri, dan dengan tekad yang kuat, saya sembuh dan sedikit demi sedikit kembali bisa berlatih sepak bola. Butuh waktu satu tahun bagi saya untuk tidak bisa bermain sepak bola dan berjuang pulih kembali,” katanya.
Setahun tidak bermain sepak bola, tiba-tiba kesempatan bergabung dengan Bali United Youth tiba. Berkat doa orang tua dan keinginan kuatnya, kini Kadek Agung bukan hanya menjadi bagian klub Bali United yang menjadi kebanggaan warga Bali tempat kelahirannya, tapi juga timnas Indonesia.
“Sejak kecil saya sudah belajar bermain sepak bola. Bagi saya sepak bola adalah segalanya. Bapak sering ajak menonton sepak bola dan lingkungan rumah juga olahraga yang populer adalah sepak bola. Hal inilah yang membuat saya suka dengan sepak bola,” ungkapnya.