Wisatawan yang Berkunjung ke Rusia Bisa Dapatkan Vaksin Sputnik V dengan Harga Miring

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW Rusia berencana memberikan vaksinasi virus corona dengan harga miring untuk wisatawan asing yang berkunjung ke negara tersebut. Hal ini dikatakan Presiden Vladimir Putin dalam sebuah forum ekonomi, ketika Moskow berusaha untuk meningkatkan reputasi globalnya dengan vaksin buatannya, Sputnik-V.

“Dengan mempertimbangkan efisiensi vaksin kami, saya tahu bahwa permintaan seperti itu cukup tinggi. Industri farmasi dalam negeri siap untuk lebih menggenjot produksi vaksin,” kata Presiden Vladimir Putin, melansir AFP.

Vaksin Rusia telah disetujui oleh 66 negara dan sedang ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Obat Eropa (EMA). Persetujuan oleh badan terakhir diperlukan untuk digunakan di Uni Eropa.

Laju vaksinasi di Rusia tergolong lambat daripada banyak negara maju. Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Albertovich Murashko mengatakan, sekitar 17 juta dari 144 juta orang Rusia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona.

Sementara Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Kirill Dmitriyev yang mendanai vaksin dalam forum tersebut mengatakan bahwa Rusia dapat terbuka untuk wisata vaksin virus corona.

Sebagai catatan, vaksin milik Rusia, Sputnik V didaftarkan sebagai vaksin virus corona pertama di dunia pada Agustus 2020. Nama Sputnik V terinspirasi dari satelit pertama di dunia yang diluncurkan Uni Soviet tahun 1957.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

85 Anggota PPK Sleman Resmi Dilantik, Diharap Ikut Wujudkan Pilkada Sehat

Mata Indonesia, Sleman – Sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Sleman telah resmi dilantik pada Sabtu (18/5). Pelantikan anggota PPK dilakukan sebagai bentuk persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024. Bupati Kustini Sri Purnomo hadir memberikan arahan pada acara yang diselenggarakan di The Rich Jogja Hotel tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini