Junta Militer Myanmar Janjikan Pemilu Ulang

Baca Juga

MATA INDONESIA, NAYPYIDAW – Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing berjanji akan mengadakan pemilihan umum (pemilu) ulang. Ia memastikan bahwa hal tersebut akan terealisasi apabila situasi negara yang dilanda kudeta itu kembali kondusif.

“Pemilu ulang akan dilakukan ketika situasi sudah kembali normal,” tegas Min Aung Hlaing, melansir India Today, Sabtu, 5 Juni 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan Min Aung Hlaing saat pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi, dan Erywan Pehin Yusof, Menteri Kedua Brunei Darussalam untuk Urusan Luar Negeri.

Myanmar berada dalam kekacauan dan ekonominya lumpuh sejak junta militer menggulingkan pemerintah de facto yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada Februari.

Junta menuduh partai milik Aung San Suu Kyi, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) melakukan kecurangan pada pemilu 2020. Di mana NLD menang telak, yakni 83 persen suara.

Sejak saat itu, setidaknya 845 warga sipil dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar dan lebih dari 4 ribu warga lainnya ditahan, demikian laporan Kelompok Advokasi Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik atau Assistance Association for Political Prisoners (AAPP).

ASEAN telah memimpin upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis dalam negeri Myanmar. Akan tetapi, blok regional itu tidak dikenal karena pengaruh diplomatiknya, dan para pengamat mempertanyakan seberapa efektif hal itu dapat mempengaruhi peristiwa di Negara Pagoda.

Pemerintah Persatuan Nasional atau National Unity Government (NUG) for Myanmar –pemerintahan yang dianggap junta sebagai upaya makar, yang terdiri dari mantan anggota parlemen dan mayoritas anggota partai NLD, meminta semua pemimpin yang berkunjung untuk bertemu dengan perwakilannya juga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden, PKS DIY dan PDIP Pilih Fokus Menangkan Pilkada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh KPU RI sudah dilakukan sejak 24 April 2024 kemarin. Sejumlah partai oposisi pun termasuk paslon kubu 01, Anies-Muhaimin dan 03, Ganjar-Mahfud sempat melayangkan gugatan sengketa Pemilu 2024, yang dianggap penuh kecurangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini