Bertambah! 13 Kabupaten dan Kota di Indonesia Masuk Zona Merah Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jumlah kabupaten kota yang masuk zona merah terus bertambah. Saat ini tercatat ada 13 daerah yang memang berisiko tinggi kasus covid-19. Sedangkan daerah zona oranye atau zona risiko sedang bertambah dari 302 menjadi 322 kabupaten/ kota.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan jumlah kabupaten kota di zona kuning atau zona risiko rendah tercatat menurun dari 194 daerah menjadi 171 kabupaten kota.

“Ini adalah perkembangan yang tidak diharapkan, karena artinya semakin banyak kabupaten kota di Indonesia yang memiliki risiko penularan yang sedang dan tinggi,” kata Wiku, Jumat 4 Juni 2021.

Wiku mengatakan, kenaikan jumlah kabupaten kota di zona merah ini dikontribusikan oleh sembilan kabupaten kota yang berpindah ke zona merah. Yakni Bengkulu Utara, Kota Solok, Pasaman Barat, Solok, Kota Prabumulih, Dairi, Kota Batam, Melawi dan Kudus. “Perpindahan ini didominasi oleh kabupaten kota dari Pulau Sumatera,” katanya.

Wiku mengatakan, perpindahan suatu kabupaten kota ke zona yang lebih buruk menunjukan bahwa penanganan di wilayah tersebut perlu segera diperbaiki.

Menurutnya, kesiagaan pemerintah daerah hingga tingkat kabupaten kota sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi dampak dari periode libur Idulfitri dua pekan lalu sehingga potensi kenaikan kasus dapat ditangani dengan baik.

Tren kenaikan kasus yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah pun bisa menjadi pelajaran bagi daerah-daerah lainnya. Selama tiga pekan terakhir, Kudus berada di zona oranye. Namun karena kenaikan kasus yang terjadi tidak tertangani dengan baik, maka status zonasinya pun berpindah ke zona merah.

“Ini sangat berpotensi terjadi terutama pada 322 kabupaten kota yang berada di zona oranye saat ini. Ingat, zonasi risiko ini bukan sekedar zonasi yang bisa diabaikan dan dianggap enteng,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini