MINEWS, INTERNASIONAL – PBB menyerukan kepada seluruh negara terkait agar melakukan penyelidikan independen terhadap insiden terbakarnya dua kapal tanker di Teluk Oman pekan ini.
Disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, ia secara tegas meminta agar pelaku dan otak serangan tersebut segera terungkap, di tengah memanasnya situasi saling tuduh antara beberapa negara.
Sebelumnya, Amerika Serikat terus menuduh dan menebar fitnah bahwa Iran adalah dalang atas serangan tersebut. Namun, Presiden Iran Hassan Rouhani menepis tuduhan tersebut, dan menuduh balik AS adalah pelaku utamanya.
Ketegangan kedua negara pun menjadi-jadi. Guterres mengatakan saat ini sulit untuk melihat kemungkinan kedua negara untuk berdialog dan mencari titik damai.
Namun, Guterres sedikit lega karena AS dan Iran sama-sama tak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan kontak senjata karena situasi yang tak terkendali.
Guterres mengakui bahwa saat ini negara-negara dunia tidak mampu menopang konfrontasi baru di Teluk. Ia hanya berharap agar Dewan Keamanan PBB segera melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk meredam konflik dua negara kuat itu.
“Jelas itu hanya dapat dilakukan jika ada lembaga independen yang memverifikasi fakta-fakta tersebut,” kata Guterres, Jumat 14 Juni 2019.