MATA INDONESIA, JAKARTA – Tamu hotel nantinya akan benar-benar mengonsumsi pangan lokal sebagai bagian menghidupkan perekonomian nasional melalui sektor konsumsi pangan lokal.
Tekad ini dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia dalam bentuk kerja sama. ”Kita tahu bahwa kita punya singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya. Semua panganan lokal ini bisa kita manfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya kepada Mata Indonesia News, Sabtu 22 Mei 2021.
Sejauh ini sektor pertanian adalah salah satu sektor yang paling berperan dan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi. Karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.
“Kita adalah kesatria dan pahlawan bangsa karena kita sudah berkorban menghadirkan makanan yang sehat dan bergizi. Maka itu, kita harus terus berjuang menghadirkan pangan bagi 270 juta orang. Mumpung kita diberi kekuatan, diberi sedikit kekuasaan kenapa tidak kita berjuang untuk bangsa kita,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, saat ini ada ribuan hotel di bawah Grup Accor yang siap memasukkan menu makan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang.
“Bahkan Accor di dunia ini lebih dari 5.000 hotel. Jadi langkah pertama kita adalah memasukkan produk pangan lokal ke hotel-hotel Accor, dan semua ini sudah kita mulai di Semarang dan akan merambat ke hotel Accor lainya,” katanya.
Suwandi menjelaskan, panganan lokal yang nantinya masuk ke hotel di antaranya, olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur dan sekoteng. Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani.
“Bahkan kita sudah menandatangani MoU dengan petani di Sukabumi untuk menyuplai bahan panganan lokal,” katanya.
Di sisi lain Senior Vice Presiden dan Operator Hotel Accor, Adi Satria menyampaikan terimakasih atas dukungan dan arahan Kementerian Pertanian terhadap perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel.