Ketua Umum PSSI Lepas Timnas Indonesia ke UEA

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melepas timnas Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Acara pelepasan dilakukan di Hotel Fairmont, Minggu 16 Mei 2021 malam WIB. Iriawan didampingi anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Manajer timnas Indonesia Endri Erawan, Deputi Sekjen Bidang Bisnis Rudy Kangdra, Direktur Teknik Indra Sjafri, Manajer timnas Indonesia SEA Games 2021 Uden Kusuma, Ketua Komite Etik Bambang Usadi, dan dua Staf Khusus Leo Siegers serta Arief Wicaksono.

Para pemain dilepas dengan menjalani prosesi seremonial. Sebelum berangkat, para pemain dibekali motivasi oleh Ketum PSSI. Lalu para pemain menjalani prosesi mencium bendera Merah-Putih.

Pada pukul 21.30 WIB, dua bus yang membawa rombongan pemain dan ofisial berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang selanjutnya bertolak ke Dubai, UEA pukul 00.40 WIB dengan maskapai Emirates.

“Kami ingin para pemain untuk selalu kerja keras, berjuang, disiplin, dan fokus demi hasil yang maksimal di pertandingan nanti. Semua laga kualifikasi akan disiarkan televisi. Rakyat Indonesia akan menyaksikan dan mendoakan perjuangan pemain timnas Indonesia,” kata Iriawan, di laman resmi PSSI.

“Kami juga berharap pemain timnas Indonesia tidak terbebani pada pertandingan nanti. Saya mendoakan anak-anak yang berangkat ke medan tempur. Kalian harus melaksanakan tugas dengan maksimal, penuh tanggung jawab, dan tulus ikhlas,” ujarnya.

Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. Selain menjalani tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, skuat Garuda juga akan melakukan dua laga uji coba melawan Afghanistan 25 Mei dan Oman 29 Mei.

Timnas Indonesia sengaja datang lebih awal ke Dubai, UEA untuk adaptasi cuaca dan mempersiapkan tim lebih matang. Skuat Garuda berkekuatan 28 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan rincian 23 pemain berangkat dari Jakarta.

Sementara itu, lima pemain yang main di luar negeri, yakni Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Ryuji Utomo bertolak dari negara masing-masing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini