Perjalanan City Menuju Juara Liga Inggris 2020/21

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester City sempat tak diunggulkan menjadi juara Liga Premier Inggris di awal-awal musim. Tapi, mereka mampu bangkit memasuki tahun 2021.

Kepastian City menjadi juara Liga Inggris didapat setelah Manchester United kalah 1-2 lawan Leicester, Rabu 12 Mei 2021 dini hari WIB di Old Trafford.

MU mengemas 70 poin dari 35 laga, sementara City mengumpulkan 80 poin. Dengan menyisakan tiga laga dan poin maksimal sembilan, maka The Citizens tak bisa lagi dikejar.

Ini adalah gelar Liga Inggris ketujuh untuk City atau yang kelima di era Liga Premier Inggris. Bagi Pep Guardiola, ini merupakan gelar liga ketiga dari total delapan trofi sejak menukangi Sergio Aguero dkk.

City berpeluang menambah satu trofi lagi, yakni Liga Champions. Sebelumnya, mereka sudah juara Piala Liga.

Perjalanan City menuju gelar juara tidak mudah. Mereka sempat berada di peringkat 15 di akhir November atau terpaut enam poin dari Liverpool di puncak klasemen. Pada pertengahan Desember, The Citizens merangkak ke papan tengah, tapi jarak dengan Liverpool melebar menjadi delapan poin.

City baru bangkit memasuki 2021. Mereka merangsek naik ke peringkat lima di awal Januari. Kemudian, Manchester Biru menyalip MU di puncak klasemen pada 26 Januari. Setelah itu, Sergio Aguero dkk. tak pernah turun dari singgasananya.

City mencatatkan 15 kemenangan beruntun pada pertengahan Maret dan memperlebar jarak menjadi 15 poin dengan tim di posisi dua. Memasuki bulan April, selisih poin bertambah menjadi 17. Setelah itu, mereka sempat beberapa kali tersandung. Tapi, tim yang bermarkas di Stadion Etihad itu tetap bisa mengunci gelar juara Liga Inggris di pekan ke-35.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini