Data Tenaga Kerja AS Anjlok, Rupiah Perlahan Menguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perlahan bergerak menguat pada perdagangan Senin 10 Mei 2021.

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka pada Rp 14.145 per dolar AS, menguat tipis dibanding perdagangan sebelumnya, yakni di angka Rp 14.285 per dolar AS.

Sebenarnya, rupiah sempat melemah tipis ke angka Rp 14.185 per dolar AS, lalu bergerak ke Rp 14.189 per dolar AS. Namun, rupiah diprediksi bakal menguat kembali.

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini setelah data tenaga kerja AS non-farm payrolls dirilis lebih buruk dari proyeksi pasar di hari Jumat kemarin,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Senin 10 Mei.

Data ketenagakerjaan non pertanian AS atau non farm payrolls periode April hanya naik 266.000, lebih rendah dari proyeksi sebesar 1 juta.

Dengan hasil buruk tgersebut, bank sentral AS The Fed belum mendiskusikan soal pengurangan stimulus moneter saat ini. Dampaknya, dolar bisa terus melemah terhadap mata uang lainnya.

Selain itu, pelaku pasar juga masih terlihat optimistis terhadap pemulihan ekonomi global. Pagi ini indeks saham Asia terlihat bergerak naik.

Ariston mengatakan, rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.130 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.230 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini