MATA INDONESIA, JAKARTA – Sulit untuk berkonsentrasi saat menjalankan ibadah puasa lumrah terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat saat berbuka dan sahur. 14 jam tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan energi tentu menyebabkan konsentrasi dan fungsi kongnitif juga berkurang.
Maka, mengonsumsi makanan bergizi penting saat berbuka puasa dan sahur agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. Selain itu, ada empat hal yang bisa dilakukan supaya konsentrasi tetap terjaga.
Pertama, dengan minum air putih. Hal ini tidak bisa dianggap sepela karena air putih sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Dokter Spesialis Gizi, Diana Sunardi menegaskan bahwa sekitar 80 persen susunan otak merupakan cairan sehingga jika kekurangan asupan cairan bisa mengganggu konsentrasi.
“Kurang 1-2 persen cairan saja bisa mengganggu kemampuan berpikir, bahkan membuat kita kesulitan menjawab pertanyaan sederhana,” kata Diana.
Kedua, yaitu dengan memilih kualitas air putih yang baik. Ia menyarankan agar memilih air putih yang tidak berbau dan berwarna.
“Air putih yang baik itu tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, bebas kuman dan logam berbahaya,” kata Diana.
Ketiga, yaitu dengan membatasi asupan makanan manis. Tubuh hanya membutuhkan sedikit asupan gula untuk menggantikan energi yang terbuang selama berpuasa. Jika terlalu banyak mengonsumsi gula bisa mengganggu kinerja hormon.
Diana menegaskan bahwa makanan manis untuk berbuka puasa sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Hanya dibutuhkan 200-300 gram karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi.
Keempat, tidur cukup. Psikolog Analisa Widyaningrum menegaskan supaya menerapkan tidur yang berkualitas. Ia menilai bahwa kebugaran seseorang bukan diukur dari kuantitas tidur melainkan tidur yang berkualitas.
