Sebuah Kota Diambil Alih oleh Ribuan Burung Kakak Tua Putih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ribuan burung kakak tua putih menduduki sebuah kota di Australia bernama Nowra, yang membuatnya tampak seperti lokasi syuting film Alfred Hitchcock.

Burung tersebut dapat dilihat tergantung dari tiang lampu, berkumpul di halaman rumput orang, atap dan menggali sampah untuk mencari makanan, dan membuat keributan yang mengerikan.

Menurut Odditycentral, ini jelas bukan sesuatu yang Anda lihat setiap hari, tetapi meskipun media di seluruh dunia menggambarkan rekaman tersebut sebagai kejadian yang aneh, bagi masyarakat Nowra, peristiwa yang ditangkap kamera baru-baru ini di jalan Jindalee Crescent telah menjadi hal yang lumrah.

Selama bertahun-tahun, orang-orang di sini telah berbagi kota dengan corellas, dan meskipun banyak dari mereka membenci burung, tidak banyak yang dapat mereka lakukan.

“Mereka seharusnya menjadi hama, dan mereka melakukan banyak kerusakan pada pohon,” kata seorang wanita Nowra kepada Sidney Morning Herald.

Suara kicauan yang keras dan kotoran yang mereka tinggalkan di mana-mana juga tidak memenangkan hati para penggemar manusia. Tetapi mereka tampaknya tidak terlalu peduli, dan karena mereka adalah spesies yang dilindungi, penduduk setempat yang kesal hanya memiliki sedikit pilihan untuk berurusan dengan burung.

Pengambil-alihan Corellas atas Nowra sudah lama terjadi. Faktanya, para ahli telah memperingatkannya selama bertahun-tahun.

Soalnya, burung-burung ini tidak bodoh, beberapa mengklaim bahwa mereka memiliki kecerdasan rata-rata berusia dua tahun, jadi mereka dengan cepat mengetahui bahwa pindah ke tempat yang nyaman buatan manusia dari hutan belantara semi-gersang di New South Wales adalah hal yang cerdas untuk dilakukan.

“Kami telah menciptakan habitat yang sempurna untuk korel kecil dan mereka menerima tawaran itu,” tulis akademisi di University of South Australia dalam laporan tahun 2018.

Tercatat bahwa perencanaan kota adalah masalah terbesar. Halaman rumput Nowra yang terbuka lebar dikelilingi oleh pepohonan tinggi dan sumber air yang mudah diakses membuat habitat yang sempurna untuk kakatua putih.

Menurut 9News, kawanan besar corellas berkumpul di jalan-jalan Nowra setiap hari, jadi dapat dikatakan bahwa masalah penduduk setempat dengan burung-burung itu semakin parah, dan sangat sedikit yang dapat mereka lakukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini