Menlu AS: Cina Kian Agresif di Luar Negeri

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa Cina belakangan ini bertindak lebih agresif di luar negeri dan berperilaku semakin bermusuhan.

“Sangat bertentangan dengan kepentingan baik Cina dan Amerika Serikat untuk sampai ke titik itu atau bahkan menuju ke arah sana,” jawab Blinken ketika ditanya oleh CBS News apakah Washington sedang menuju ke arah konfrontasi militer dengan Beijing.

“Apa yang telah kami saksikan selama beberapa tahun terakhir adalah Cina bertindak lebih represif di dalam negeri dan lebih agresif di luar negeri. Itu adalah fakta,” sambung Blinken, melansir Reuters, Senin, 3 Mei 2021.

Pada kesempatan yang sama, Blinken membahas mengenai pencurian ratusan miliar dolar USD atau lebih yang dilaporkan dalam rahasia dagang AS dan kekayaan intelektual oleh Cina. Blinken mengungkapkan, Presiden Joe Biden khawatir dengan masalah IP.

“Itu terdengar seperti tindakan seseorang yang mencoba bersaing secara tidak adil dan semakin bermusuhan. Tapi kami jauh lebih efektif dan kuat ketika kami membawa negara-negara yang berpikiran sama dan sama-sama dirugikan untuk mengatakan kepada Beijing: Ini tidak bisa berdiri dan tidak bisa berdiri,” tuturnya.

Pada Jumat (30/3), Pemerintahan Presiden Biden mengatakan Cina gagal memenuhi komitmen untuk melindungi kekayaan intelektual AS dalam kesepakatan dagang ‘Fase1’ AS-Cina yang ditandatangani tahun 2020.

Komitmen tersebut merupakan bagian dari kesepakatan besar antara pemerintahan mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping, yang mencakup perubahan peraturan pada bioteknologi pertanian dan komitmen untuk membeli sekitar 200 miliar dolar USD ekspor Negeri Paman Sam dalam kurun waktu dua tahun.

Dalam wawancara tersebut Blinken juga mengatakan, AS tidak bertujuan untuk membatasi Beijing, tetapi untuk menegakkan tatanan berbasis aturan, yang ditantang oleh Negeri Tirai Bambu.

“Siapa pun yang mengajukan tantangan terhadap tatanan itu, kami akan berdiri di atas aturan tersebut dan mempertahankannya,” tegas Blinken.

Dalam pidato perdananya di hadapan Kongres pada Rabu (28/4), Presiden Joe Biden telah mengidentifikasi persaingan dengan Cina sebagai tantangan kebijakan luar negeri terbesar pemerintahannya.

Mantan Senator Delaware itu berjanji untuk mempertahankan kehadiran militer AS yang kuat di kawasan Indo-Pasifik dan terus meningkatkan perkembangan teknologi negaranya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tuntutan Kenaikan UMK 7-8 Persen Ditolak, Serikat Pekerja Kulon Progo Kecewa

Mata Indonesia, Kulon Progo - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, resmi mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025 pada Rabu, 18 Desember 2024. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Gubernur DIY Nomor 483/KEP/2024 dan Nomor 484/KEP/2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini