PKS Mulai Merapat ke Demokrat, Cari Dukungan 2024?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Para petinggi partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan safari politik jelang Pilpres 2024 mendatang. Kali ini partai Islam ini bertandang ke DPP Partai Demokrat, Kamis, 22 April 2021.

Rombongan dipimpin langsung Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu dan diterima langsung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Syaikhu mengatakan, kunjungan ke Demokrat punya arti sebagai langkah positif menjalin silaturahim dengan semua elemen anak bangsa. Dalam kesempatan itu, eks Wakil Wali Kota Bekasi itu juga memperkenalkan kepengurusan baru PKS periode 2020-2025.

Dia menekankan baik PKS dan Demokrat memiliki momen kebersamaan. Salah satunya saat bersama di barisan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pun, kemesraan politik itu berlanjut di Pilkada serentak 2020.

“Harapan kami, kebersamaan ini tentunya akan terus dijalin dalam berbagai momentum politik ke depan,” ujar Syaikhu.

Menurut dia, saat ini parpol sebagai pilar penting dalam demokrasi mesti menjaga nilai dan etika yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia bilang parpol harus dijaga dan dibangun dengan sikap negarawan, menghargai perbedaan, menghormati dan mentaati norma hukum dan budaya bangsa.

“Kita juga mendorong penguatan agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan,” katanya.

Sebelumnya, elite PKS juga menggelar rangkaian silaturahim dengan berbagai elemen. Mulai ke lembaga pegiat Pemilu yaitu Perludem, lembaga HAM KontraS, menerima delegasi KPK hingga pertemuan dengan elite DPP PPP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini