Astaghfirullah! Pria Ini Pegang Bokong Wanita saat Tarawih, Netizen Murka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ibadah salat tarawih seharusnya menjadi ladang pahala bagi umat Muslim yang melakukannya. Bukan malah menjadi kegiatan yang berdosa dan merugikan orang lain.

Belum lama ini, viral sebuah video yang diunggah akun Twitter @areajulid, memperlihatkan para kaum hawa melaksanakan ibadah tarawih. Sekilas, tak ada yang salah dengan momen tersebut, sampai seorang pria di belakangnya dengan sengaja memegang bokong wanita itu.

Bukannya ikut salat, pria yang memakai sarung dan peci itu terlihat duduk mengawasi wanita tersebut dari belakang. Saat wanita itu sujud, pria itu melakukan aksinya dan meremas bokong wanita itu.

Usai melakukannya aksinya, pria itu malah tertawa. Ia bahkan menunggu wanita itu sujud untuk memegang bokongnya kembali.

Alhasil, kejadian memalukan itu membuat netizen geram. Mereka tak habis pikir ada orang yang tega melecehkan wanita terlebih saat sedang ibadah di tempat suci.

“Itu posisi make mukena lho ya, MUKENA dan lagi sholat juga astaghfirullah bgst. Kaya gini ga cukup minta maaf doang, pengen ngegaplok rasanya,” kata akun fdnxdn.

“Bulan puasa setan2 dikurung, eh manusianya yang gantiin tugas setan,” kata akun utuuutuuutuutt.

“sesama perempuan sakit hati banget asliii sumpah nangis:”))) jahat bgt gak tau lagi kek binatang,” komentar akun canceriangang.

Belum diketahui identitas maupun lokasi tempat kejadian itu. Namun, warganet sudah mengutuk peristiwa itu dan berharap pelaku bisa segera ditangkap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini