Ditanya Hubungannya Dengan Sule, Tisya Erni: No Comment Lah Ya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher tengah dirundung prahara. Pernikahan pasangan selebritis ini diisukan retak setelah Nathalie mengunggah kegalauannya di sosial media.

Bahkan, suasana semakin diperparah dengan munculnya bintang film dewasa, Tisya Erni. Wanita seksi ini mengaku pernah digombali Sule dan bertukar pesan di Direct Message.

Dilihat dari video yang diunggah @lambe_tirah, Tisya pun buka suara atas tuduhannya sebagai orang ketiga di rumah tangga Sule-Nathalie. Ia mengatakan kedekatannya dengan Sule sudah terjalin sejak ayah Rizky Febian itu belum menikahi Nathalie.

“Konteksnya saya gak masuk ke dalam pernikahan ini, saya sebelum (Sule menikah) ya,” kata Tisya.

Model panas itu juga menjelaskan dirinya bertemu dengan Sule pertama kali pada saat syuting untuk salah satu video clip lagu Sule. Kedekatan di DM itu pun berlanjut hingga ke WhatsApp. Bahkan, Tisya mengakui dirinya pernah digombali oleh Sule.

“Sebagai model seksi ya, jadi ketika saya ditanya ada gak sih yang suka gombalin, ya saya sebut inisialnya aja,” kata Tisya.

Walau pernah menjalin kedekatan dengan Sule, Tisya enggan berkomentar banyak. Ia bahkan tak mengonfirmasi apakah dirinya sampai saat ini masih berhubungan dengan Sule.

“Hmm, no comment lah ya,” jawab Tisya.

Tisya Erni disebut-sebut sebagai orang ketiga di rumah tangga Sule dan Nathalie. Tak tanggung-tanggung, Tisya pun menyebut baper dengan Sule dan ayah empat anak itu merupakan tipe pria idamannya.p

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini