Sakit Kepala Mengganggu Puasa? Ini Cara Mengatasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sakit kepala saat menjalani puasa menjadi sebuah dilemma. Hal ini tidak lepas dari tubuh yang tidak mendapatkan asupan kalori selama berjam-jam. Bila hal ini terus dibiarkan, bisa mengganggu produktivitas.

Maka ada beberapa solusi yang tepat untuk meredakannya dengan cara yang alami. Pertama, dengan cara tidur. Perubahan waktu jam tidur ketika puasa, menyumbang faktor besar dalam melahirkan sakit kepala yang meyiksa.

Ketika tidur, maka otot dan saraf akan mengendur dan sakit kepala akan berkurang bahkan hilang.

Kedua, dengan mengompres sakit kepala dengan kompres dingin di dahi Anda. Letakkan es batu di dalam kain, kemudian gunakan untuk mengompres selama 15 menitan.

Ketiga, bisa dengan menempelkan kompres panas di belakang atau belakang leher. Hal ini dilakukan bila sakit kepala terjadi di sekitar dahi, bagian belakang hingga leher.

Selain itu, sakit kepala yang disebabkan oleh sinus juga bisa dikompres dengan air hangat di bagian yang paling nyeri.

Keempat, pusing yang disebabkan oleh cahaya yang terlalu terang bisa ditangani dengan mengurangi intensitas cahaya di sekitar Anda. Selain itu, bisa dengan menutup jendela dengan tirai atau mengurangi atau mengatur level cahaya di layar monitor laptop atau gawai.

Terakhir, bisa juga dengan memijat ringan dahi, leher belakang dan atas kepala untuk meredam sakit kepala. Pijatannya tidak perlu terlalu keras, cukup hanya dengan menekan secara ringan supaya aliran darah lancar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini