5 Cara Tingkatkan Semangat di Pagi Hari Selama Menjalani Puasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama menjalani puasa, jadwal tidur menjadi berubah. Kondisi ini ternyata memengaruhi beberapa orang karena mereka memilih untuk tidur lagi sesuai sahur.

Namun, kebiasaan tersebut justru menyebabkan kesulitan untuk bangun pada kedua kalinya. Maka, Instruktur klinik Stanford University School Medicine, Kate Kaplan menilai bahwa dengan metode Rise Up, bisa membantu orang untuk bangun pagi dalam keadaan bahagia dan semangat. Bisa dikenal dengan artian morning person.

Terdapat 5 langkah untuk mewujudkan hal itu. Pertama, dengan menghindari untuk menekan tombol snooze yang pada umumnya berfungsi menunda alarm. Jika hal ini dilakukan, bisa mengacaukan jam tidur bagi tubuh Anda.

Kedua, yaitu bisa dengan meningkatkan aktivitas begitu baru saja terbangun dari istirahat malam. Saat puasa, tidak perlu melakukan olahraga berar, cukup dengan melakukan peregangan dengan berjalan kaki di sekitar rumah, atau mengajak kucing bermain di taman.

Ketiga, yaitu bergegaslah mandi dengan menggunakan air dingin. Suhu dingin bisa menyiagakan tubuh. Maka, sebaiknya menggunakan air hangat saat kelelahan di malam hari karena bisa membuat istirahat Anda terasa lebih nyenyak.

Keempat, dengan melakukan aktivitas berjemur. Caranya dengan mandi matahari supaya tubuh segera terbangun. Mengingat, sinar matahari merupakan sinyal alami yang menandakan bahwa jam tidur telah usai.

Kelima, yaitu dengan menyetel musik. Dalam hal ini, music yang diputar tidak harus musik yang disukai. Intinya, bisa dengan menyetel musik yang cukup bising. Tujuannya, supaya terus terjaga penuh.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini