MINEWS, YOGYAKARTA – Menurut tim SAR, selama libur Idul Fitri, tercatat ada 106 wisatawan tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, sejak Senin 3 Juni sampai Kamis 6 Juni 2019.
Koordinator SAR Pantai Parangtritis Bantul Ali Sutanto berkata sengatan ubur-ubur itu tidak membahayakan nyawa korban, namun menimbulkan rasa panas pada perut dan sesak nafas bagi yang tidak kuat.
“Semua korban sudah ditangani di posko, meskipun beberapa dibawa ke Rumah Sakit Racma Husada Bantul,” ujar Ali, Jumat 7 Juni 2019.
Pengobatan terhadap korban sengatan ubur-ubur, kata dia, biasanya diolesi minyak untuk meredakan panas dan istirahat beberapa waktu. Di posko SAR tersebut disediakan relawan dan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada korban.
Dia juga mengatakan, kondisi alam yang cenderung mendung atau langit tertutup awan ini menjadi penyebab hewan itu tidak naik ke permukaan.
“Tidak bisa dipastikan, karena selama masih ada cuaca dingin dan angin kencang pasti ada ubur-ubur,” kata Ali.