Ma’ruf Kenang Warga Ciamis Karena Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, CIAMIS – Kini warga Ciamis selalu ada di ingatan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin. Itu karena mereka telah menyambutnya sangat luar biasa, Kamis 28 Februari 2019. Apalagi ada yang meminta do’a.

Peristiwa itu terjadi saat dia usai menghadiri pertemuan di Gedung Dakwah Banjar Sari, Ciamis.

Ketika sudah duduk di dalam mobil yang akan membawanya meninggalkan gedung itu, puluhan warga tetap antusias bersalaman dan ber-swafoto dengannya dan sang istri Wury Estu Handayani.

Mobil pun berjalan perlahan dan kaca jendelanya dibuka lebar-lebar. Warga pun bukan hanya menginginkan berfoto selfie tetapi minta dido’akan.

Seorang lelaki seperti menangis saat Kiai Ma’ruf memenuhi permintaannya.

Selama melayani permintaan do’a Ma’ruf tidak turun dari kendaraannya. Dia tetap duduk di kursi mobilnya sambil membacakan ayat-ayat suci dari Al Qur’an dan di-amini warga.

“Alhamdulilah. Saya gembira dengan sambutan warga Ciamis. Mereka berlomba mendekati mau salaman dan mendoakan saya dan meminta saya berdoa untuk mereka juga,” ujar Kiai Ma’ruf yang dikutip Antara 1 Maret 2019.

Dia mengaku selama kunjungannya ke berbagai pelosok Nusantara untuk kampanye baru di Ciamis merasa dihargai.

Dia sangat terkesan dengan kenekatan warga yang ingin menyalaminya meski Ma’ruf sudah berada di dalam mobil. Ma’ruf pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap warga Ciamis.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini