MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah peneliti mengklaim telah menemukan bukti terkait dengan keberadaan beragam virus, termasuk beberapa jenis virus corona baru dalam genom tanaman pertanian dari laboratorium di Wuhan dan kota-kota China lain.
Berdasarkan informasi Futurism, penemuan tidak terduga terkait penyakit yang berbahaya di fasilitas penelitian pertanian itu menunjukkan protokol keselamatan mungkin tidak sesuai dan virus mungkin telah menyebar secara tidak sengaja.
Sementara studi yang diterbitkan ArXiv masih bersifat pracetak sehingga belum diperiksa secara akademis atau pakar lain di bidangnya.
Tim peneliti berpendapat bahwa laboratorium pertanian kemungkinan tidak mengontrol biohazard yang ketata seperti halnya fasilitas penelitian medis atau virologi. Hal inilah yang menyebabkan adanya potensi kebocoran di laboratorium.
Selain itu, peneliti telah mengidentifikasi Merbecovirus baru terkait HKU5 dalam kumpulan data kapas yang diurutkan oleh Universitas Pertanian Huazhong pada 2017. Mereka juga menemukan urutan klon yang berisi Merbecovirus terkait HKU4 baru yang terkait dengan virus korona MERS dalam kumpulan data beras yang diurutkan oleh Universitas Pertanian Huazhong pada awal tahun 2020.
Sementara virus Merbecovirus terkait dengan HKU5 lainnya, serta virus ensefalitis Jepang, teridentifikasi dalam kumpulan data kapas yang diurutkan oleh Universitas Pertanian Huazhong pada tahun 2018.