MATA INDONESIA, JAKARTA – Munculnya mutasi virus penyebab Covid19, E484K atau sering disebut ‘Eek’ akan menguji kesabaran kita untuk menghadapi pandemi ini sehingga tidak meninggalkan protokol kesehatan yang justru menyebabkan terjadinya peningkatan kasus. Pandemi ini kuncinya di masyarakat.
Pesan itu disampaikan edukator Covid19, dr. Muhammad Fajri Addai dan diterima Mata Indonesia News, Rabu 7 April 2021.
“Kuncinya sabar dan tetap menegakkan protokol kesehatan termasuk di ruang tertutup,” ujar Fajri.
Meski banyak orang mengaku sudah bersabar selama lebih dari satu tahun ini, namun Fajri menyatakan bahwa kenyataannya penularan virus tersebut masih terjadi hingga kini.
Varian mutasi yang disebut Eek itu dikhawatirkan bisa mempengaruhi efektifitas vaksin bahkan terapi lain untuk pasien Covid19.
Sementara virus bisa bemutasi jika penularan terus terjadi. Jadi kunci sebenarnya adalah ada di kesabaran dan kecerdasan masyarakat untuk memahami dan memerangi virus tersebut