MINEWS.ID, JAKARTA – Usai ditangguhkan penahanannya dalam kapasitas sebagai tersangka UU ITE, anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya mengingatkan netizen dan memuji-muji polisi.
Anggota BPN Prabowo-Sandiaga itu juga berharap Polri membimbing para aktivis medsos. Mustofa ingin para pengguna medsos tak menyalahi aturan.
“Supaya semua aktivi medsos ini bisa mengendalikan diri selama Ramadhan selama pemilu. Saya bilang, kenapa sih tidak diadakan pertemuan supaya yang lain-lain juga hati-hati. Tapi nanti setelah ini akan kita adakan pertemuan rutin, temen-temen aktivis socmed. Bagaimana pun polisi bertanggung jawab menjadi pengingat, sebagai pembimbing, pembina,” kata Mustofa Nahra usai meninggalkan ruang tahanannya, Selasa 4 Juni 2019.
Selain itu, Mustofa menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Selepas ditangguhkan penahanannya, Mustofa berencana berlebaran di Bengkulu.
Hal serupa juga diungkapkan Lieus Sungkharisma. Lieus mengambil pelajaran dari kasus dugaan makar yang menjeratnya.
Dia mengaku akan berpikir lebih baik lagi di masa datang. Lieus mengaku pelajaran yang bisa diambil termasuk saya sendiri akan berusaha menjaga sikap dengan baik. Penahanan Lieus juga ditangguhkan penyidik Polri dalam kasus makar.