Atrax Robustus, Laba-laba paling Berbisa dan Berbahaya Siap Menyerbu Sydney?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Taman Reptil Australia memperingatkan adanya laba-laba paling berbisa di dunia yang menyerbu Sydney setelah hujan lebat dan banjir. Laba-laba jenis ini dapat berlindung di rumah warga saat mereka menghindari banjir.

Direktur Taman Tim Faulkner menegaskan bahwa cuaca hangat serta tingkat kelembapan yang tinggi cocok dengan laba-laba itu.

“Cuaca hangat yang akan datang dan tingkat kelembapan yang tinggi adalah badai sempurna untuk laba-laba itu,” kata Tim Faulkner dikutip dari AFP.

Laba-laba berjenis atrax robustus ini ditakuti karena racunnya yang mematikan, dengan 13 kematian yang tercatat akibat gigitannya.

Meski demikian diyakini belum ada laporan kematian yang dilaporkan akibat gigitan laba-laba itu sejak program anti racun diperkenalkan pada awal 1980-an.

Menurut Animaldiversity.org, laba-laba tersebut cenderung hidup di selokan yang subur, di bawah bebatuan dan kayu yang tumbang.

Selain itu, mereka juga hidup di tanah lembab di bawah rumah, celah-celah di bebatuan taman, dan tumpukan kompos. Warnanya bitu kehitaman dan memiliki taring besar dan kantun racun.

Makanan laba-laba atrax robustus yakni meliputi kumbang, kecoak, larva serangga, siput darat asli, kaki seribu, dan terkadang katak serta vertebrata kecil lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini