MINEWS.ID, CIREBON – Penanganan mudik tahun 2019 tampaknya lebih baik dan aman dibandingkan tahun lalu. Sebab, jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia hingga Senin 3 Juni 2019 menurun drastis.
“Pada tahun 2018 di empat hari operasi Ketupat Lodaya terdapat 152 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh jalur mudik. Kecelakaan itu mengakibatkan 67 orang meninggal dunia,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri di Cirebon, Minggu 2 Mei 2019.
Sementara tahun ini baru terjadi 67 kasus kecelakaan dengan 18 orang meninggal dunia.
Dengan sistem rekayasa lalu-lintas yang sudah dirancang dan diterapkan, Refdi berharap selama proses mudik dan balik libur Idul Fitri tahun ini angka kecelakaan dan korban meninggal dunia terus menurun.
Maka dia akan terus memberikan pengetahuan kepada pemudik atau masyarakat ketika berada di jalan, agar terus berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu mengingatkan mereka memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, agar bisa meminimalkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Refdi menambahkan kalau dicermati dan dianalisa serta laporan dari kewilayahan kebanyakan kecelakaan itu diakibatkan kurangnya kontrol dari pengemudi.
Biasanya karena mereka lelah namun tidak istirahat. Mereka juga tidak mengatur jam perjalanan.
Maka dia mengimbau ketika mengemudi harus dalam keadaan prima dan segar. Jika sudah lelah segera beristirahat.