Doa Menag Yaqut agar Indonesia Cepat Bebas dari Pandemi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh elemen masyarakat agar sama-sama bersatu dan berdoa agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Yaqut menegaskan, pemerintah masih terus melakukan berbagai upaya mengatasi pandemi ini. Namun, dengan bantuan masyarakat yang harus taat protokol kesehatan, maka wabah akan lebih mudah ditangani.

“Sebagai makhluk spiritual, hendaknya kita tidak berhenti dengan upaya yang sifatnya lahiriah semata. Tp juga non-saintifik, kita berupaya mengetuk pintu Langit. Kita yakin setiap usaha untuk menanggulangi musibah ada campur tangan Tuhan, kita memohon rahmat-Nya,” kata Menag Yaqut dalam webinar bertema ‘Mengetuk Pintu Langit’, Kamis 18 Maret 2021.

“Sekuat apapun kemampuan kita, tidak akan mampu melawan kehendak-Nya. Kita berdoa,” ujarnya menambahkan.

Menurut Menag, Indonesia hingga kini masih dilanda pandemi yang bersifat multidimensi, dan menjadi musibah yang dirasakan seluruh elemen bangsa.

Tanpa ada ketaatan dari semua pihak untuk patuh pada protokol kesehatan, bagi Yaqut akan sulit mempercepat penanggulangan pandemi.

“Indonesia yang beragam, dari sudut pandang agama, bahwa keragaman adalah anugerah. Kita harus senantiasa merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Kita bersatu untuk selalu kuat menghadapi pandemi ini,” kata Yaqut.

Lebih lanjut Menag menjelaskan, dalam kacamata agama, keragaman yang ada merupakan anugerah dari Tuhan Yang Mahakuasa kepada bangsa Indonesia. Keragaman yang selalu dirawat dan dijaga itu, kata dia, perlu menunjukkan perannya dengan cara bersama-sama mematuhi dan mendukung upaya-upaya penanggulangan Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini