Uni Emirat Arab Investasi Rp 7 Triliun di Aceh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pariwisata di Nangroe Aceh Darrusalam diharapkan bangkit setelah dilanda pandemik Covid-19. Apalagi Pemerintah RI baru saja meneken kerja sama sektor pariwisata dengan Uni Emirat Arab (UEA). Kerja sama ini nantinya akan banyak turis dari UEA ke Indonesia khususnya Aceh.

Menteri Koordintaor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, UEA baru saja menandatangani letter of intent untuk proyek khusus di Aceh. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah memberi lampu hijau untuk proyek tersebut.

“Jadi saya rasa kita punya peluang investasi baru untuk turis di Aceh. Mereka menandatangani letter of intent untuk proyek khusus ini. Di mana kami telah melakukan studi ini dengan sangat cepat. Presiden Jokowi juga telah kasih lampu hijau saat kami bertemu di Istana Bogor siang tadi,” ujar Menko Luhut dalam telekonferensi, Jumat 5 Maret 2021.

Dalam dua bulan kedepan akan ada pengembangan pariwisata di daerah Singkil, Aceh. Potensi investasi yang bisa bergulir mencapai USD 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun.

Indonesia dan Uni Emirat Arab juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) telah dalam industri pertahanan. Kerja sama itu dilakukan oleh, dua perusahaan dari kedua negara sudah yakni PT Pindad dari Indonesia dan Caracal International dari UAE.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini