Hati-hati, Konsumsi Daging Merah Berlebih Bisa Sebabkan Kanker!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagian orang menikmati kelezatan daging merah. Tetapi konsumsi daging merah, seperti daging sapi, daging babi, atau daging domba tak sebaik yang mereka nikmati.

Ada banyak kekhawatiran berbahaya dengan makan terlalu banyak daging merah. Penelitian mengenai hal ini pun semakin banyak bermunculan dan menunjukkan bahwa daging merah sebagai penyebab di balik sejumlah penyakit.

Apakah Anda cukup sering memakan daging merah atau bahkan setiap hari? Jika demikian, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengurangi asupan daging Anda dalam waktu dekat. Melansir Times if India, berikut beberapa alasan untuk Anda mengurangi mengkonsumsi daging merah.

Menyebabkan peningkatan peradangan

Tingginya kadar lemak jenuh dan zat besi menyebabkan daging merah menjadi agen berbahaya peningkatan peradangan. Peradangan mungkin tidak terdengar seperti masalah besar tetapi seiring berjalannya waktu, hal itu dapat menyebabkan penyakit jantung, radang sendi, dan bahkan kanker.

Diklasifikasikan sebagai karsinogenik

Banyak penelitian menunjukkan bahwa daging merah kemungkinan besar bersifat karsinogenik atau penyebab kanker! Organisasi kesehatan terkemuka merekomendasikan agar orang-orang membatasi mengkonsumsi daging merah dan olahan karena berbahaya bagi kesehatan. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa daging merah sama karsinogeniknya dengan arsenik.

Mendorong penambahan berat badan dan obesitas

Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak wanita mengalami penurunan berat badan saat mereka makan lebih banyak ikan dibandingkan dengan daging merah. Ini karena ikan tinggi asam lemak omega-3, yang baik untuk Anda, sedangkan daging merah penuh dengan lemak jenuh.

Mempersingkat masa hidup

Karena semua risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi daging merah dalam waktu lama, para peneliti menemukan bahwa makan daging merah dapat menurunkan masa hidup Anda. Sebagai alternatif, penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daging tanpa lemak dan protein nabati dapat meningkatkan kualitas dan umur panjang.

Berpotensi mempengaruhi kapasitas mental

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Ini karena penumpukan zat besi yang terjadi saat makan terlalu banyak daging merah secara teratur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini