MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menjalankan program internet gratis selama tiga bulan ke depan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar secara daring atau online.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berkata, pihaknya bakal menggelontorkan anggaran Rp 2,6 triliun untuk pelaksanaan program ini.
“Jadi internet ini harus lanjut, ini adalah perjuangan dan alhamdulillah didukung Pak Presiden,” kata Nadiem, seperti dikutip Rabu 3 Maret 2021.
Menurut Nadiem, ini adalah jawaban atas banyaknya masukan dari berbagai elemen masyarakat, sehingga Kemendikbud memutuskan selama tiga bulan ke depan, akses internet untuk belajar siswa tidak lagi berbasis kuota.
Ini berarti, siswa dan guru dapat mengakses berbagai ragam informasi untuk memperkaya proses belajar mengajar, sehingga diharapkan kebijakan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan semua pihak.
“Namun tetap dikecualikan adalah akses untuk media sosial, game dan lain-lain,” ujarnya.
Nadiem menyebut, kuota internet gratis ini akan mulai dibagikan pada 11 Maret hingga 15 Maret mendatang.
“Kecuali yang penggunaannya dibawah 1 GB karena diasumsikan tidak membutuhkan dan yang baru mendaftarkan nomor akan dibagikan pada bulan April 2021,” ujarnya.