Alhamdulillah, Laju Deforestasi Berhasil Ditekan Pemerintah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah berhasil menekan laju deforestasi hingga 75 persen sepanjang tahun 2019-2020.

Hal itu diungkapkan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ruandha Agung Sugardiman, Rabu 3 Maret 2021.

Angka deforestasi pada periode itu hanya berada pada angka 115,46 ribu hektar yang jauh di bawah angka 2018-2019 yang mencapai 462,46 ribu hektar.

“Penurunan deforestasi itu sebagai pembuktian konsistensi pemerintah untuk menguranginya dari tahun ke tahun,” ujar Ruandha.

Kondisi itu juga menunjukkan penghentian izin pembukaan hutan terbukti efektif menekan laju deforestasi.

Selain itu, kondisi tersebut bisa tercapai karena upaya signifikan KLHK menekan kebakaran hutan dan lahan, termasuk mengendalikan perusakan kawasan gambut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini