Pakai Masker Benar, Covid19 Susah Menular

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemakaian masker tidak akan efektif menekan penularan Covid19 jika sosialisasi penggunaannya salah. Maka melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Senin 1 Maret 2021, edukator Covid19, dr. Muslim Kasim mengungkapkan penggunaan masker sesuai standar pencegahan penyakit tersebut.

Mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, rekomendasi penggunaan masker harus rapat ke wajah.

“Adanya celah akan memungkinkan droplet bisa keluar atau masuk,” ujar Muslim.

Selain pilihlah masker yang terdiri dari beberapa lapisan sehingga memungkinkan semakin banyak droplet yang tertahan di masker.

Pilihlah masker yang memiliki kawat hidung yang lentur sehingga bisa ditekan sesuai kontur hidung kita mencegah celah di masker kita agar tidak ada celah yang bisa dimasuki virus.

Bisa juga menggunakan penyangga yang bisa menekan masker kita lebih fit menempel ke wajah.

Tanda masker yang sudah menempel dengan benar di wajah adalah terlihat bergerak setiap kali kita menghembuskan nafas, selain itu kita bisa merasakan udara hangat di hidung.

Jika ingin menggunakan masker dobel, kenakan masker kain setelah masker medis dengan demikian masker kita lebih menempel ke wajah.

Jangan menggunakan dua masker bedah sekaligu karena tidak didesain fit untuk wajah kita. Jangan mengombinasikan masker KN95 dengan masker lain. Gunakan hanya masker itu.

Penggunaan masker yang benar, menurut Muslim akan mencegah penyebaran Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini