Suriah Sebut Serangan Udara AS Pengecut

Baca Juga

MATA INDONESIA, DAMASKUS – Suriah mengatakan bahwa serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat terhadap milisi yang didukung Iran pada Jumat (26/2) sebagai tindakan pengecut dan memperingatkan Presiden Joe Biden untuk tak menggunakan hukum rimba!

“Suriah mengutuk keras serangan pengecut AS di daerah-daerah di Deir al-Zor dekat perbatasan Suriah-Irak,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters, Sabtu, 27 Februari 2021.

“Itu (pemerintahan Presiden Joe Biden) seharusnya berpegang pada legitimasi internasional, bukan pada hukum rimba seperti (yang lakukan) pemerintahan sebelumnya,” sambung pernyataan tersebut.

Serangan udara, Jumat pagi (26/2) waktu setempat, menargetkan situs-situs milisi di sisi Suriah di perbatasan Irak-Suriah, di mana kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran mengendalikan penyeberangan penting untuk senjata, personel, dan barang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengutuk serangan AS dan menyebutnya sebagai agresi ilegal serta pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.

Pejabat Barat dan beberapa pejabat Irak menuduh kelompok-kelompok yang didukung Iran terlibat dalam serangan roket mematikan di situs dan personel AS di Irak selama sebulan terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini