Menteri Agama era Gus Dur, Tholhah Hasan Meninggal Dunia Hari Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Melalui akun twitternya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengucapkan bela sungkawa. Ucapan itu ditujukan kepada seniornya, menteri agama era Pemerintahan Gus Dur, M. Tholhah Hasan.

“Belasungkawa atas kepulangan Kiai M. Tholhah Hasan. Beliau adalah sosok yang amat baik.Lahu al-faatihah..,” begitu pernyataan Lukman, Rabu 29 Mei 2019.

Menurutnya, Tholhah meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB di Malang Jawa Timur. Almarhum lahir di Tuban, Jawa Timur, 10 Oktober 1938. Setelah belajar di Pesantren Tebuireng Jombang selama lebih dari 6 tahun, dia melanjutkan kuliah di Fakultas Sosial Politik Universitas Merdeka Malang yang berhasil diselesaikan Pada tahun 1966.

Setelah itu dia melanjutkan studinya di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan Universitas Brawijaya Malang dan lulus tahun 1973. Pada 2005 almarhum memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2005.

Di lembaga pemerintah, ia pernah menjabat sebagai Badan Pemerintah Harian (BPH) Kabupaten Malang (1967-1973) dan terakhir ia menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia (1999-2001).

Dalam bidang pendidikan, dia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Malang (1989-1998). Dia juga telah dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Islam atas SK Mendiknas (2006).

Menjelang wafat Tholhah produktif menulis karya ilmiah. Sekitar 10 buku karyanya ditebitkan.

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini