Mau Cicipi Liga Terbaik? Messi Harus Main di Liga Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Lionel Messi disarankan melanjutkan karier di Liga Premier Inggris andai benar-benar memutuskan meninggalkan Barcelona. Liga Inggris disebut sebagai yang terbaik di dunia.

Kontrak Messi habis di akhir musim dan kemungkinan besar pemain asal Argentina itu akan hengkang. Pasalnya, akhir musim lalu Messi sempat meminta dijual, tapi Barcelona menolak karena masih terikat kontrak satu musim dan ada klausul 700 juta Euro.

Paris Saint-Germain dan Manchester City adalah dua klub yang dikaitkan dengan Messi. Sebab, hanya City dan PSG yang diyakini bisa memenuhi gaji tinggi pemain berusia 33 tahun itu.

Mantan pemain City, Pablo Zabaleta menyarankan Messi mencoba Liga Premier Inggris. Tentu klub yang disarankan Zabaleta adalah The Citizens. Apalagi di City ada sosok Pep Guardiola, pelatih yang pernah kerja sama dengan Messi di Barcelona periode 2008-2012.

“Jika Lionel Messi memutuskan meninggalkan Barcelona dan ingin bermain di liga terbaik, dia harus merasakan pengalaman di Liga Premier Inggris. Dia pasti tertarik di sana, karena setiap pemain yang saya kenal selalu bertanya seperti apa rasanya main di Liga Premier Inggris,” kata Zabaleta, dikutip dari Mirror, Senin 15 Februari 2021.

“Leo sudah bertahun-tahun main di LaLiga dan saya pikir Liga Premier Inggris akan menarik minatnya dan merasakan sepak bola Inggris. Manchester City bisa menawarkan kondisi yang sempurna. Dia mengenal Pep dengan baik selama bertahun-tahun dan di sana juga ada Sergio Aguero,” ujarnya.

“Saya yakin klub seperti PSG dan Juventus juga berminat kepadanya, tapi menurut pendapat saya, City adalah tempat yang tepat untuk dia setelah Barcelona,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini