Intip Aktivitas Pemain Garuda Select Belanja ke Pasar Swalayan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Tak hanya main video game, para pemain Garuda Select menghabiskan waktu libur dengan belanja kebutuhan sehari-hari. Kegiatan yang biasa dilakukan satu atau dua minggu sekali.

Pemain Garuda Select sudah mulai bisa beradaptasi dengan kehidupan di Inggris. Salah satu kegiatan yang dilakukan waktu senggang adalah berbelanja makanan dan kebutuhan perlengkapan sehari-hari. Aktivitas ini dilakukan pada saat sebelum lockdown diberlakukan di Inggris.

“Ke supermarket sekalian untuk refreshing dan berbaur dengan lingkungan sekitar. Namun, karena masih ada wabah virus COVID-19 protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan ketat,” kata Roki.

“Saya biasa berbelanja biskuit dan irisan kalkun,” kata Lorenzo. Saya beli semua kebutuhan pribadi seperti shampoo, pasta gigi, dan deodoran,” ungkap pemain asal Italia Elia Di Giuliomaria.

Di Inggris para emain menemukan barang-barang yang tak ada di negara asal dan hal ini dimanfaatkan pemain untuk mencoba sesuatu yang baru.

“Ada beberapa merk biskuit yang tak ada di Italia, jadi setiap belanja saya beli beberapa untuk mencoba,” ujar Elia.

“Saya suka beli camilan. Salah satu yang saya suka, keripik kentang rasa barbeque yang beda dengan yang ada di Indonesia. Keripik tersebut buatan lokal Inggris setahu saya,” ujar Ridho Syuhada Putra.

Ada satu barang yang ingin dicari Ridwan Ansori. Tapi, karena Inggris menerapkan lockdown, dia akan mencari sepatu saat kondisi memungkinkan.

“Semua kebutuhan ada di supermarket, tapi ada satu yang saya ingin cari yaitu sepatu. Mungkin saat nanti sudah tidak lockdown saya bisa mampir ke pusat perbelanjaan untuk beli sepatu yang saya suka,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Malioboro: Fokus Omzet Jelang Nataru, Namun Tetap Perjuangkan Aspirasi Relokasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Momentum libur panjang akhir tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan yaitu Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 merupakan waktu yang dinanti oleh para pelaku pariwisata untuk mengoptimalkan omzet mereka tidak terkecuali para Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro dari Paguyuban Tri Dharma Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini