Colek KPI soal Prokes Program TV, Deddy Corbuzier: Ada yang Salah Gak Sih?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – YouTuber Deddy Corbuzier kembali jadi sorotan. Usai perseteruannya dengan Aldi Taher, Deddy membuat netizen heboh karena membuat video protes soal peraturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Dalam akun Instagramnya, Deddy bingung dengan aturan KPI yang mengharuskan acara talkshow menggunakan masker, termasuk programnya. Padahal, acaranya sudah melalui protokol ketat termasuk swab PCR.

“Gue nih lagi bingung sama KPI, gue kan punya talkshow nih ya bro bro KPI, talkshow gue kan duduknya jauh-jauhan, tidak berdiri, tidak tempel-tempelan sudah melewati protokol kesehatan, PCR semuanya, terus harus pakai masker,” ucap Deddy.

Bapak satu anak itu menyayangkan bahwa hal serupa tak dilakukan oleh program sinetron. Padahal, kegiatan syuting sinetron justru memiliki unsur adegan-adegan kontak fisik yang lebih berisiko.

“Tapi sinetron boleh tidak pakai masker, mantap. Apakah mungkin prokes mereka lebih baik ya gue gak tahu,” ucap Deddy kesal.

Tak lama setelah mengunggah video protes itu, Deddy memposting sebuah daftar tayangan yang dilarang KPI. Dalam daftar itu, tak ada satu pun judul sinetron yang dianggap melanggar.

“Ini adalah daftar siaran yang dianggap @kpipusat melanggar prokes, ngerasa ada yang salah gak sih?” tulis Deddy dalam postingannya.

Unggahan Deddy tersebut langsung diserbu komentar netizen. Mereka sependapat dengan apa yang diresahkan Deddy.

“KPI gak berani nyenggol sinetron takut di demo emak-emak,” kata akun ferryrivall.

“Sinetron kemana ni?,” komentar akun _muftias.

“KPI sehat? I don’t think so,” komentar akun rayy_1st.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini