MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketika banyak bisnis berguguran akibat pandemi virus corona, usaha jamu tradisional justru sebaliknya. Khasiatnya sebagai penjaga daya tahan tubuh, menjadi salah satu faktor utama yang membuat produk khas Indonesia ini banyak dicari selama pandemi.
Salah satu pelaku bisnis jamu tradisional di daerah gombong, Irma Suzan mengatakan bahwa usaha jamu keluarganya, Putri Semanding mengalami peningkatan. Dalam sebulan omzet yang didapatkan dari penjualan jamu Putri Semanding berkisar ratusan juta.
“Alhamdulillah, bisnis jamu meningkat di tengah pandemi. Produk jamu yang banyak dicari umumnya rempah-rempah ringan ya, wedang-wedangan, herbal, serta imun booster,” kata Irma Susan kepada Mata Indonesia News melalui sambungan telepon, Kamis, 11 Februari 2021.
Diakuinya bahwa produk jamu Putri Semanding telah menyebar di seluruh Indonesia, bahkan sudah diekspor ke beberapa negara, seperi Malaysia, Cina, hingga Belanda.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno buka suara mengenai usaha jamu nusantara. Dalam video yang diberi judul “Produk Ekonomi Kreatif yang Satu Ini Pantas Disebut Pandemic Winner”, Sandiaga mengatakan bahwa bisnis jamu tengah naik daun seiring melonjaknya permintaan masyarakat akan produk kesehatan ini.
“Banyak pengusaha jamu yang saya temui di berbagai destinasi wisata mengalami pengingkatan omzet yang drastis. Kearifan lokal ini harus kita lestarikan karena bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Yuk, kita manfaatkan peluang ini untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga Uno.
“Selain daripada khasiatnya kepada badan kita meningkatkan imunitas, bergaya hidup sehat, menghindari penyakit, ini juga membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,” sambungnya.
Sandiaga menuturkan, pengembangan industri jamu di Indonesia memiliki modal berharga mengingat orisinalitas ramuan yang terus terjaga. Ia menambahkan, setiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan tradisional sendiri dan selalu ada pengusaha jamu tradisional yang melengkapi kehidupan masyarakat.