MATA INDONESIA, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bahwa sejak 2020, desa dan kelurahan telah mendirikan posko Covid-19. Hal ini sebagai upaya untuk menekan penularan Covid-19 di Jabar dan mendukung instruksi pemerintah puat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Terkait instruksi PPKM kami laporkan bahwa dalam dua minggu ini seluruh desa kelurahan harus punya posko Covid-19. Alhamdulilah Jawa Barat selama 2020 sudah membangun di 3.800-an desa dan kelurahan,” kata Ridwan Kamil, 8 Februari 2021.
Ia menegaskan bahwa sekitar 1.500 desa dan kelurahan di Jabar yang belum mendirikan posko Covid-19. Gubernur Jawa Barat ini juga mengatakan bahwa dana desa bisa segera digunakan untuk membangun posko Covid-19 setelah mendapat restu dari pemerintah pusat.
Posko ini nantinya akan diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang memiliki tugas khusus dalam penanganan Covid-19.
“Posko ini memiliki tugas-tugas khusus dengan SDM-SDM untuk melakukan pencegahan sampai melakukan tracing dan rekomendasi treatmen,” kata Ridwan Kamil.
Ia berharap posko ini menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 terutama di desa terpencil. Mengingat akses untuk menuju desa terpencil masih sulit dilakukan.
“Ini juga untuk memudahkan penanganan, terutama di desa-desa terpencil,” kata Ridwan Kamil.