Sejumlah Wilayah Jakarta Digenangi Banjir di Atas 1 Meter, Minggu Malam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah daerah di Jakarta sudah terrendam air banjir, Minggu 7 Januari 2021 malam.

Berdasarkan laman PetaBencana.id yang merupakan platform hasil kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Yayasan Peta Bencana, terpantau air bah itu terjadi di daerah langganan banjir seperti Kampung Melayu maupun Cililitan.

Genangan air paling parah terjadi di RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu yang data pada Minggu pukul 22.34 WIB ketinggian muka air di atas 150 sentimeter.

Ketinggian air yang sama juga menggenangi RW 06 dan 07 Cililitan serta RW 08 dan 10 Pejaten Timur.

Sedangkan ketinggian air antara 70 sentimeter hingga 150 sentimeter menggenangi wilayah RW 07 dan 08 Kampung Melayu, lalu RW 05, 06 dan RW 07 Pejaten Timur serta RW 03 Cawang.

Sementara ketinggian air antara 10-70 sentimeter menggenangi wilayah RW 04 Kebon Manggis, RW 06 Kampung Melayu, RW 11 Bidara Cina, RW 01 Pangadegan, RW 07 Rawajati, RW 05 Cawang, RW 05 dan 16 Cililitan serta RW 03 dan 09 Pejaten Timur.

Ketinggian itu masih terus bertambah mengingat hujan masih turun menjelang tengah malam di daerah hulu sehingga daerah yang tergenang bisa meluas.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini