MATA INDONESIA, JAKARTA–Punya teman kantor lawan jenis yang selalu jadi tempat curhat atau makan siang bareng? Bisa jadi kamu terkena fenomena office spouse. Sejauh mana hubungan ini aman atau berbahaya?
Fenomena office spouse atau pasangan di tempat kerja sudah dikenal lama. Hubungan ini biasanya berawal dari kedekatanyang intensif di tempat kerja. Entah karena sering ditugaskan bersama atau sekadar karena duduknya berdekatan.
Menurut survey tahun 2007, setidaknya 23 persen pekerja kantoran mengaku memiliki pasangan spesial di tempat kerja. Tapi jangan salah, belum tentu ‘spesial‘ yang dimaksud adalah hubungan percintaan.
Merasa familiar dengan kondisi tersebut? Coba lihat tujuh tanda-tanda apakah kamu juga ternyata memiliki pasangan spesial di kantor seperti dilansir dari Career Builder.
Jika hampir semua tanda-tanda tersebut terjadi, berarti kamu resmi dinyatakan terlibat dalam fenomena office spouse. Beberapa riset mengatakan hal ini baik untuk produktivitas.
Tapi, sisi lain bisa membahayakan kehidupan pernikahanmu. Berikut tips tetap ‘aman‘ dalam memiliki office spouse.
Itu tandanya kamu masuk dalam fenomena office affair, atau bisa dibilang berselingkuh di tempat kerja. Kamu pun harus siap dengan dampak buruknya yang tidak main-main.
Sebab, hal ini bisa merusak hubungan keluarga, merusak karier, merusak kepercayaan dan nama baik.
Hubungan terlarang di kantor ini biasanya akan menjadi gosip yang menarik di kantor. Bila kamu terbukti berselingkuh, bisa jadi kamu kehilangan pekerjaan bila perusahaan tidak mau citra perusahaan menjadi rusak.
Namun, jika perusahan tidak mengambil tidakan tegas, kamupun tetap akan kehilangan wibawamu. Nama baikmu juga jadi tercemar karena ketahuan menjadi orang yang tidak setia. Sebutan “tidak setia“ atau “perusak rumah tangga” bisa menjadi julukan barumu.
Belum lagi, bila pasangan hidupmu atau selingkuhanmu datangke kantor sambil marah-marah yang akan menarik perhatian karyawan lainnya.
Kemungkinan lain adalah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Kamu tentu akan merasakan malu. Untuk menghindari semua hal negatif itu, berikut tips yang perlu kamu ketahui.
Perkataan yang diucapkan seorang teman kerja, walaupun hanya berupa gurauan hendaknya tidak ditanggapi. Dari sini dapat menjadi awal mula timbulnya perasaan asmara.
Perselingkuhan memang sekilas terlihat menyenangkan, tapi hal tersebut hanyalah semu. Ujung-ujungnya harus membayar dengan harga yang mahal atas perilaku tersebut. Sebaiknya, sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa memicu perselingkuhan di tempat kerja.
Kita harus bisa bersikap profesional di tempat kerja. Ingat, apabila kita tidak memulai ‘bermain api’, maka tidak akan ada yang ‘terbakar’.
Keluarga dan karier kita lebih pantas untuk dipertahankan, daripada hanya sekedar menuruti kesenangan pribadi yang semu bukan?
Reporter: Indah Utami