MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memutuskan untuk memunda kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Kunjungan tersebut rencananya berlangsung pada pekan depan, akan tetapi ditunda karena lockdown yang kembali diterapkan oleh Israel.
“Terlepas dari pentingnya perjalanan ke (ibu kota UEA) Abu Dhabi dan Bahrain, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk menunda kunjungan pada tahap ini karena lockdown,” demikian pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel, melansir Al Jazeera, Kamis, 4 Februari 2021.
“Perdana Menteri Netanyahu sangat menghargai undangan Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed dan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa dan perdamaian bersejarah yang telah dibangun antara negara kita,” sambung pernyataan tersebut.
Sebagai bagian dari lockdown nasional akibat pandemi virus korona, Israel bulan lalu melarang penerbangan internasional dan menutup perbatasan daratnya. Kebijakan lockdown akan berakhir pada Minggu (7/2), akan tetapi pemerintah Israel kemungkinan akan memperpanjang lockdown dan kebijakan lainnya.
Di bawah perjanjian yang ditengahi oleh pemerintahan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Agustus tahun lalu, UEA dan Bahrain menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Sebelumnya, hanya dua negara Arab yang menjalin hubungan resmi dengan Israel, yakni Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.