Bak Romeo Juliet, Pasangan Ini Nekat Gantung Diri, Gegara Tak Direstui Orangtua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosial media dihebohkan dengan pasangan Romeo dan Juliet lokal. Dua remaja asal Tanah Toraja itu memutuskan untuk gantung diri bersama lantaran tak mendapat restu orangtua.

Pasangan kekasih ini yakni Adrianus Sendri Rombe (18) dan Sri Vera Pongmakita (15) nekat mengakhiri hidupnya bersama-sama dengan cara menggantung diri. Pasangan tersebut ditemukan tergantung dengan dasi yang terlilit di lehernya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TRENDINGBUZZ (@trendingbuzz.id)

Tak hanya itu, pasangan ini juga menggunakan sweater yang sama saat mengakhiri nyawanya. Mereka bunuh diri di kamar indekos di Jalan Serang, Lingkungan Malango Utara, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati mengatakan, motif nekat dua sejoli itu untuk mengakhiri hidupnya karena tidak mendapatkan restu orangtua.

Sebelum mengakhir nyawa mereka, pasangan tersebut juga sempat menuliskan surat. Mereka menyampaikan pesan terakhir untuk kedua orangtuanya.

“Memang kalian gak suka sama saya, tapi aku udah duluan tinggal (meninggalkan) kalian, aku minya maaf yah,” tertulis di surat tersebut.

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah menimpa seorang gadis di Tanah Toraja. Ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon jambu, November 2020 lalu.

Motif gadis itu lantaran sakit hati usai putus cinta denga sang kekasih. Gadis tersebut juga meninggalkan sepucuk surat untuk sang mantan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pusaran Konflik di Pantai Sanglen Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Berangkat dari penutupan akses masuk Pantai Sanglen, Kemadang, Gunungkidul, yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta dan Obelix. Warga setempat, yang selama ini memanfaatkan lahan Pantai Sanglen untuk bertani dan mencari nafkah, merasa terpinggirkan. Mereka khawatir pengembangan pariwisata berskala besar akan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal dan merusak lingkungan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini