Epidemiolog: Akhir Pandemi Covid19 Bukan Karena Virusnya Lemah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah, jika kita berpendapat kurva Pandemi Covid19 sangat bergantung lemahnya Virus-SARS-Cov2. Hal itu justru ditentukan oleh kita, manusia, sebagai sarana penularannya atau pandemi tak akan pernah berakhir.

Hal tersebut diungkapkan epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono melalui akun twitternya, Kamis 28 Januari 2021.

“Seakan-akan kurva pandemi kita ditentukan belas-kasihan Virus SARSCOv2. Kita yg harus menentukan! Kalau kita ingin kurva melandai pertengahan tahun 2021, kita perlu Renstra & Implementasikan dg kerja keras ber-sama2. Tanpa Rencana, nasib NKRI tak jelas,” ujar Pandu melalui akun @drpriono1.

Saat ini, warga Indonesia sedang dihebohkan dengan angka yang terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 hingga sekarang lebih dari 1 juta jiwa.

Sekarang banyak kalangan saling tuding sebagai penyebab angka tersebut meningkat drastis sejak November 2020.

Bahkan, banyak kalangan yang tidak percaya lagi pandemi itu ada sampai kerabat, keluarga atau dia sendiri terinfeksi Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini