Waspada Long Covid, Pasien Virus Corona yang Tak Kunjung Sembuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin meradang. Hingga saat ini, angka positif sudah mencapai 11.278 kasus per harinya.

Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Terlebih, ada beberapa kasus pasien positif Covid-19 yang membutuhkan waktu lama untuk kembali pulih.

Kasus tersebut disebut dengan long Covid-19. Fenomena ini sering ditemukan yakni pasien terpapar virus corona tak kunjung sembuh meski sudah melakukan isolasi mandiri dan gaya hidup sehat.

dr. Grace Hananta, C.Ht mengatakan ada tipe Covid yang bersarang dalam waktu lama di tubuh pasien. Meskipun pasien sudah melakukan kiat-kiat khusus untuk membunuh virus tersebut.

“Memang ada tipe Covid-19 tersebut yang digolongkan dalam long Covid-19. Masih ada sisa-sisa virus yang masih terdeteksi di dia, badannya belum mengeliminasi,” ucap dr. Grace saat dihubungi Minews.id, Senin 25 Januari 2021.

dr. Grace pun menjelaskan kemungkinan virus tersebut sudah tak aktif lagi. Hanya saja tubuhnya belum selesai mengemilinasi dengan baik.

“Tapi peradangan masih terjadi untuk sisa-sisa virusnya jadi deteksi PCR masih positif terus,” kata dr. Grace.

Meski begitu, tetap ada jalan keluar untuk menangani pasien long Covid-19 yang tak kunjung pulih. dr. Grace menyarankan untuk lebih banyak istrihat.

“Harus banyak istirahat dan naikin imunitas dengan nutrisi yang bagus, makanannya yang alami dan jangan instan,” ucapnya.

Sebelumnya, ada pasien-pasien yang mengalami long Covid-19. Salah satunya yang ramai dibicarakan ialah dr. Sophia Elizabeth Sadoek.

Ia merupakan pasien Covid-19 terlama di tanah air. Ia harus berjuang melawan virus tersebut selama 82 hari. Waktu tersebut ia butuhkan untuk benar-benar sembuh total dari virus asal Wuhan itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini