MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pejabat Palestina melaporkan, lebih dari 20 orang terluka dan sejumlah rumah hancur akibat ledakan besar di daerah pemukiman di Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.
Sumber ledakan yang tidak disengaja itu ternyata berasal dari rumah salah satu anggota kelompok bersenjata Gaza.
“Ledakan terjadi di sebuah rumah di Beit Hanoun pagi ini (waktu setempat), mengakibatkan sejumlah orang cedera,” dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Palestina, melansir English al Arabiya.
Kementerian tersebut menambahkan, penyelidikan telah dilakukan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut. Sementara sumber medis mengungkapkan lebih dari 20 warga terluka dan dua di antaranya mengalami luka serius.
Saksi mata mengatakan beberapa rumah rusak akibat ledakan di rumah seorang aktivis. Akibat ledakan tersebut, polisi setempat menutup area tersebut.
Militer Israel mengatakan bahwa ledakan itu adalah hasil dari militan yang menyimpan senjata di pemukian warga.
“Rumah-rumah telah diubah menjadi gudang senjata … dan rudal untuk organisasi teroris, dan mereka yang membayar harga pada akhirnya adalah warga sipil yang tidak bersalah,” kata juru bicara militer berbahasa Arab, Avichay Adraee, di Twitter.
Hamas menguasai Gaza dari persaingnya, Fatah dalam perang saudara dekat tahun 2007. Sejak saat itu, Hamas telah melakukan tiga perang yang menghancurkan dengan Israel, yang telah mempertahankan blokade yang melumpuhkan di wilayah sekitar 2 juta orang.