Ditunjuk Jadi Komisaris PTPN, Budiman Sudjatmiko Akan Lakukan Lima Hal Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mendapat tugas menjadi komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V, politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko meminta masukan dari para netizen karena dia ingin membantu direksi menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

“Thanks..harus cari info awal dulu di mana kotoran sumbatannya… ,” begitu pernyataan Budiman saat menjawab ucapan juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman melalui twitter, Sabtu 23 Januari 2021.

Dia bahkan meminta netizen memilihkan prioritas dari lima isu yang menjadi agendanya yaitu isu kinerja bisnis perusahaan, isu good governance, isu lingkungan dan biodiversity, isu inovasi teknologi produksi serta isu masyarakat (inti-plasma & CSR).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan penunjukkan mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu sebagai komisaris PTPN V karena peran pentingnya pada penyusunan Undang-undang Desa.

Menurut staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Budiman pasti mampu mengorganisir masyarakat desa terutama yang berhubungan dengan petani plasma PTPN V. Sebab, perusahaan plat merah itu, menurut Arya berhubungan dengan banyak petani plasma.

Arya menegaskan, Erick Thohir menginginkan plasma-plasma yang ditangani petani sekitar perkebunan semakin kuat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini