Pertamina Jamin BBM Aman di Mamuju Pasca Gempa

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAMUJU – Situasi di Mamuju belum stabil akibat kerusakan infrastruktur yang parah serta jatuhnya sejumlah korban.

Namun warga harus kembali mengelus dada karena harga bensin yang dijual pedagang eceran di Mamuju, Sulawesi Barat, naik menjadi Rp 30.000 per liter. Tidak hanya bensin eceran, melainkan harga mie instan pun juga melambung, yakni satuannya dijual seharga Rp.10.000

“Bukan hanya harga bensin Rp.30.000 per liter tetapi harga mie instan dijual dengan harga Rp.10.000 per bungkus, “kata Ashari, salah seorang warga di Mamuju.

Kondisi ini tentu membuat beban warga semakin berat karena sebagian warga juga masih sulit mendapatkan kebutuhan pokok.

Kendarti demikian, Senior Vice President PT. Pertamina, Agus Suprijanto mengemukakan bahwa masyarakat Mamuju dan Majene tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM. Pertamina menyatakan telah menyiagakan dua unit Mobile Storage berkapasitas masing-masing 16 kilo liter di daerah Malunda Majene dan Tapalang Mamuju.

Ia juga menyatakan bahwa Unit Mobile Storage atau SPBU Kantong juga telah disiagakan di dua lokasi.

“Selain menyiagakan dua mobile storage BBM, Pertamina juga telah memberangkatkan 7 unit mobil Tanki dari Terminal BBM Donggala ke Mamuju dan Majene untuk menjaga stok tetap aman. Bahkan Pertamian menyiapkan tambahan pasokan hingga 10 persen untuk Mamuju dan Majene,“ kata Agus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini