MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain kepada korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana siap pakai senilai Rp 3,5 miliar kepada korban banjir besar di Kalimantan Selatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra, dalam keterangannya Sabtu 16 Januari 2021.
“Telah disalurkan dana siap pakai dari BNPB untuk Provinsi Kalimantan Selatan disalurkan Rp 1 miliar, Kabupaten Banjar Rp 500 juta, Kabupaten Tanah Laut Rp 500 juta, Barito Kuala Rp 500 juta, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Rp 500 juta serta Kabupaten Balangan Rp 500 juta,” ujar Bambang yang disampingi Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Raditya Jati.
Hingga kini, banjir tersebut sudah membuat 27.111 rumah terendam air, serta memaksa 112.709 jiwa mengungsi.
Banjir juga mengakibatkan 5 orang meninggal dunia di Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada 13 Januari 2021.
Banjir itu melanda 7 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Terparah terjadi di Hulu Sungai Tengah yang membuat 75.600 warga terdampak dan 11.200 orang harus mengungsi.
Kabupaten paling parah berikutnya adalah Banjar yang mencatat 51.362 orang harus mengungsi. Selain itu banjir merendam 14.791 rumah warga.
Banjir terparah ketiga di provinsi itu terjadi di Kota Tanah Laut yang memaksa 27.024 warga harus mengungsi dan merendam 8.249 rumah warga.
Air bah itu juga merendam Kabupaten Tapin, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, dan Kota Banjar.