MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Buruh yang berkuasa, diberitakan media pemerintah KCNA. Kim mengambil alih gelar dari almarhum ayahnya dalam langkah yang sebagian besar terlihat simbolis bertujuan untuk lebih memperkuat kekuasaannya.
Pemilihan tersebut berlangsung pada Minggu (10/1) selama kongres multi-tahun partai yang sedang berlangsung, yang dirancang untuk Kim untuk memetakan cetak biru kebijakan diplomatik, militer, dan ekonominya selama lima tahun ke depan dan membuat keputusan personel kunci.
Kongres tersebut sepenuhnya menyetujui proposal untuk mempromosikan Kim menjadi Sekretaris Jenderal Partai, kata KCNA, menyebut posisi itu sebagai kepala revolusi dan pusat bimbingan dan persatuan.
Kim memegang kekuasaan yang nyaris absolut di Pyongyang yang diperintah secara dinasti alias turun temurun sejak mengambil alih setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il tahun 2011. Setahun kemudian, Partai Buruh memutuskan Kim Jong Il sebagai Sekretaris Jenderal Abadi dan sekretaris pertama di konferensi.
“Partai Buruh juga mengadakan pemilihan untuk Komite Sentralnya, sebuah badan pemerintagan kunci yang mencakup politburo yang kuat,” demikian pernyataan KCNA, melansir Reuters.
Sementara Kim Yo Jong, nama saudara perempuan pemimpin muda dan pejabat senior partai yang sebelumnya menjadi calon anggota politbiro, tidak ada dalam daftar. Hal ini mengacaukan ekspektasi yang meluas dari pengamat rezim tertutup itu.
